selerabangsa.com – Angola sebagai salah satu negara penghasil minyak terbesar di dunia, berupaya melakukan diversifikasi perekonomiannya dan negara Afrika bagian selatan itu membuka pintu seluas-luasnya kepada investasi China dalam menciptakan peluang usaha yang saling menguntungkan kedua negara.
Dalam wawancara baru-baru ini dengan Xinhua, menjelaskan bahwa negaranya tengah berusaha menyuntikkan vitalitas ke sektor non-energi, termasuk agrobisnis.
“Agribisnis akan menjadi mesin utama pertumbuhan ekonomi Angola untuk lima tahun mendatang,” ujar
Dikatakannya bahwa Angola memiliki hingga 60 juta hektare lahan subur yang dapat dimanfaatkan dalam kerja sama sektor pertanian antara kedua negara.
Menteri tersebut menambahkan, Angola sedang berusaha menemukan lebih banyak lagi peluang kerja sama dengan China di sektor swasta.
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website antaranews.com. Situs https://selerabangsa.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://selerabangsa.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”